BREAKING NEWS :
Loading...

Perjalanan menuju Pembatik Level 4 : Kolaborasi dan Berbagi



Assalamualaikum wr.wb

Salam bahagia.


Alhamdulillah tidak terasa perjalanan dalam mengikuti kegiatan Pembatik sudah mencapai level 4. Ini kali pertama saya mengikuti kegiatan pelatihan pembatik. Apa itu Pembatik? Pembatik adalah singkatan dari Pembelajaran berbasis TIK. Pelatihan ini diselenggarakan oleh Pusdatin Kemendikbud (Pusat Data dan Informasi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan) Indonesia yang setiap tahunnya dilaksanakan sekali setahun. 

Kegiatan ini dapat diikuti oleh para guru di seluruh indonesia dan skemanya adalah pelatihan mandiri dengan mendaftar dan mengakses laman : https://simpatik.belajar.kemdikbud.go.id/  melalui laptop ataupun gadget kita. Kita dapat mendaftar dan login ke web pembatik dengan menggunakan akun belajar.id.

Gambar : laman beranda web Pembatik 2022

gambar : laman Login web Pembatik


Perjalanan saya menjadi pembatik tahun ini dimulai sejak bulan Juni 2022 ini. Jalan saya menuju level 4 bisa dibilang yang pertama kali dan saya sangat merasakan manfaatnya. Saya termotivasi untuk ikut pembatik karena saya ingin mengembangkan kompetensi diri saya sebagai guru sehingga dapat menerapkan pembelajaran berbasis digital yang kekinian untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna bagi anak-anak, meski saya mengajar di desa bukan di pusat kota.


Pada pelatihan pembatik ini, terdapat 4 level yang dapat ditempuh setiap pembatik dengan nama level masing-masing sebagai berikut : 

  1. Level 1 : Literasi
  2. Level 2 : Implementasi
  3. Level 3 : Kreasi
  4. Level 4 :  Berbagi dan Berkolaborasi

.Pada level literasi, kami para pembatik belajar di LMS (learning Management System) nya PEMBATIK tentang materi-materi dasar pembelajaran digital, seperti rumah belajar, Platform Merdeka Mengajar(PMM) , Video pembelajaran, Modul ajar dan lain sebagainya. dan tugas akhirnya adalah mengikuti ujian kompetensi akhir. Lanjut ke level 2, dimana jumlah pembatik berkurang dikarenakan sistem pembatik adalah sistem gugur, jika tidak lulus level 1 maka tidak dapat melanjutkan level 2. Pada level Implementasi, kami belajar dan kemudian pada tugas akhirnya kami ditugaskan untuk membuat video pembelajaran tentang penerapan fitur-fitur rumah belajar dalam pembelajaran, platform yang dibanggakan oleh Pusdatin dan juga pembatik. Alhamdulillah, saya berkesempatan lanjut ke level 3, dan di level ini, kami ditugaskan untuk membuat media pembelajaran. Media pembelajaran yang dapat kami pilih ada banyak sekali, diantaranya, video pembelajaran, audio pembelajaran, media pembelajaran interaktif (MPI), Augmented reality (AR) dan juga Edugame (game pembelajaran). Dalam level 3 ini, saya memilih untuk membuat MPI sesuai mata pelajaran yang saya ampu, yaitu Bahasa inggris dengan tema Conditional Sentences. Alhamdulillah meski saya membuatnya di detik-detik akhir, saya dapat menyelesaikan tugas ini. Dan tidak disangka, saya bisa masuk ke level 4 yang mana dari level 3 terdapat 108 peserta hanya tersisa 30 peserta saja (30 besar). Di level 4 ini, kami para pembatik melakukan kolaborasi bersama dan berbagi dengan berbagai pihak. 

Mengikuti kegiatan pembatik ini sangat menyenangkan  dan bermanfaat karena selain dapat bertemu dan berkolaborasi dengan para guru-guru hebat dan inovatif, saya menjadi belajar banyak mengenai hal hal baru.  Saya merasakan sekali dampaknya terhadap perkembangan kompetensi saya sehingga saya menjadi lebih tahu ada banyak sekali model dan metode mengajar yang dapat digunakan selain model atau pendekatan yang konvensional.

 Menjadi Duta Rumah Belajar adalah bonus jika kita bisa mencapainya, namun hal itu adalah sebuah hal yang patut diperjuangkan. Semoga harapannya saya dapat melanjutkan perjuangan menuju 5 besar dan Duta Rumah Belajar, Amin.

 

Posting Komentar

0 Komentar